Pidato tentang bahaya rokok

“ROKOK tak seharusnya jadi kebutuhan POKOK”

            Assalamualaikum Wr. Wb
            Selamat pagi dan Salam Sejahtera untuk kita semua
            Yang terhormat Ibu Ani Setyowati S.Pd. selaku guru Bahasa Indonesia serta teman-teman yang berbahagia. Sebelumnya, marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita kenikmatan yang tiada habisnya, sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini dengan keadaam sehat walafiat.
            Perkenankanlah  Saya untuk sedikit menyampaikan tentang bahaya rokok dikehidupan sehari-hari dalam pidato Saya kali ini.
            Siapa sih yang tidak tahu rokok? Rokok sangat terkenal sebagai alat pembunuh secara tidak langsung bagi yang bersangkutan. Di kalangan bapak-bapak, remaja putra, ibu-ibu, sampai anak kecil pun sekarang banyak yang sudah menggunakan benda berbahaya tersebut. Dan tidak sedikit pula diantara mereka yang mengetahui bahaya atau dampak yang diberikan ketika merokok. Dapat diketahui di dalam rokok terdapat zat yang berbahaya bagi kesehatan manusia, seperti acrolein, tar, karbon monoksida, karsinogen, iritan dan nikotin. Zat nikotin tersebut lebih berbahaya dibandingkan dengan kokain, heroin mau pun alcohol jika dilihat dari sisi ketergantungannya. Ada beberapa akibat negative yang ditimbulkan dengan dikonsumsinya rokok untuk kehidupan sehari-hari :
1. Menyebabkan penyakit berbahaya
2. Menimbulkan Efek bagi yang menghirupnya
3. Mengahambur-hamburkan uang
4. dll
            Teman-temanku sekalian, akibat negative dari merokok yang pertama yaitu menyebabkan penyakit yang berbahaya bagi kesehatan. Sebagian besar atau hampir semua merek produk rokok di Indonesia terdapat tulisan yang berbunyi “MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI, DAN GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN.” Tetapi banyak orang yang menghiraukan peringtan itu atau malah sengaja tidak mau tahu. Padahal peringatan itu benar-benar terjadi. Penyakit yang paling berbahaya yang ditimbulkan dengan dikonsumsinya rokok yaitu KANKER dan SERANGAN JANTUNG. Maka janganlah sekali-kali mencoba rasanya mengkonsumsi rokok, jika kalian yang tidak ingin merasakan penyakit berbahaya tersebut. Dan bagi teman-teman yang sudah merokok, mulai sekarang berhentilah untuk mengkonsumsinya.
Teman-temanku yang berbahagia
            Dampak negative yang kedua yaitu menimbulkan efek bagi yang menghirup asap dari si perokok. Tak kalah membahayakannya dengan mengkonsumsi rokok. Dengan menghirup asapnya saja pun bisa berdampak yang lebih dari si perokok. Salah satu contohnya seseorang istri yang menikah dengan suaminya perokok berat. Tak disadari oleh suami, diam-diam si istri mengidap penyakit kanker paru-paru dan jika dibiarkan akan mengancam nyawa si istri. Jadi bagi teman-teman perempuan, carilah suami yang tidak merokok, agar hidup terasa segar tanpa ada polusi udara berbahaya.
            Teman-temanku yang berbahagia
            Berikut adalah dampak negative yang ketiga, yaitu dengan merokok dapat menghambur-hamburkan uang. Betul sekali. Karena setiap bungkus misalnya, dengan harga yang relative mahal. Coba bayangkan. Jika suatu hari untuk membeli sebungkus rokok adalah 8 ribuan, Jadi dalam satu minggu mereka menghabiskan 56 ribuan, disatu bulan ia menghabiskan 240ribuan dan pada tahun ia menghabiskan Rp2.880.000,00. Itu hanya untuk satu bungkus sehari. Jika 2, 3, atau 4 bungkus sehari? Berapa banyak lagi? Begitu banyak uang untuk merokok. Mengeluarkan uang sebanyak itu tanpa ada dampak positifnya, apa sungguh tidak rugi? Malah bisa menimbulkan penyakit. Daripada uang sebanyak itu digunakan hanya untuk membeli barang yang tidak ada manfaatnya, lebih baik uang itu disodakohkan atau ditabung. Malah lebih berguna.
            Teman-temanku yang berbahagia
Mungkin cukup sudah pembahasan tentang bahaya rokok di pidato saya kali ini. Dan tidak hanya ada 3 dampak negative merokok bagi kita, tetapi masih ada banyak lagi. Saya ucapkan terimakasih kepada Ibu Guru yang telah memberi kesempatan pada saya. Serta teman-teman yang telah berkenan mendengarkan pidato dari saya yang berjudul “ROKOK tak seharusnya jadi kebutuhan POKOK”.
             Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan apabila ada kesalahan dalam bertutur kata, saya mohon maaf. Wassalamualikum Wr.Wb

                                                                                               
Nama : Roihana Kartika Z
                                                                                                

Tidak ada komentar:

Posting Komentar